Selasa, 23 April 2013



Silabus penjas kls VI
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar Berdasarkan
Permendiknas No. 22 Tahun 2006
Usulan Kompetensi Dasar
1.   Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.


2.   Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
nilai kerjasama, sportivitas, dan kejujuran
2.1 Menunjukkan disiplin, kerjasama, toleransi, belajar menerima kekalahan dan kemenangan,sportif dantanggung jawab, menghargai perbedaan
3.   Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,  menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
Mengenal bahaya narkoba
Mengenal cara menghindari bahaya narkoba
Mengenal cara menolak ajakan menggunakan narkoba
Mengenal cara menolak perlakuan pelecehan seksual
3.1 Memahami dan mampu mengukur kebugaran jasmani dengan salah satu jenis tes kebugaran
3.2  Memahami dan mampu memelihara diri dari penyakit menular dan tidak menular
3.3  Memahami dan mampu menghindarkan diri dari bahaya Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif  terhadap tubuh
4.   Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia..
Mempraktikkan gerak dasar salah satu permainan bola kecil dengan koordinasi dan kontrol yang baik dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerjasama, sportivitas, dan kejujuran**)
Mempraktikkan gerak dasar salah satu permaian bola besar dengan koordinasi dan kontrol yang baik dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerjasama, sportivitas, dan kejujuran**)
Mempraktikkan koordinasi gerak dasar dalam teknik lari, lempar dan lompat dengan peraturan yangdimodifikasi, serta nilai semangat, sportivitas, percaya diri dan kejujuran
Mempraktikkan penerapan teknik dasar salah satu permainan dan olahraga bola besar dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerja sama, sportivitas dan kejujuran**)
Mempraktikkan penerapan teknik dasar salah satu permainan dan olahraga bola kecil dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerja sama, sportivitas dan kejujuran**)
Mempraktikkan pengembangan koordinasi beberapa nomor teknik dasar atletik dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai sportivitas, percaya diri dan kejujuran**)
Mengidentifikasi anggota tubuh yang perlu dilatih untuk memperbaiki postur
Mempraktikkan berbagai latihan untuk memperbaiki cacat jasmani bukan bawaan, serta nilai keselamatan, disiplin, dan kerja keras
Mempraktikkan jenis latihan yang sesuai untuk mempertahankan dan memperbaiki postur tubuh, serta nilai keselamatan, disiplin, kerjakeras
Mempraktikkan sikap hidup sehat untuk          memelihara kondisi kesehatan
Mempraktikkan peregangan otot dan pelemasan persendian dengan baik sebelum latihan, serta nilai disiplin.
Mempraktikkan aktivitas kondisi fisik secara terencana dan sungguh sungguh
Mempraktikkan aktivitas secara berkelanjuatan dalam rangka meningkatkan kebugaran , serta nilai keselamatan, disiplin dan kerja keras
Mempraktikkan pemanasan dan pendinginan sebelum dan sesudah melaksanakan aktivitas senam
Mempraktikkan rangkaian senam lantai dan senam ketangkasan dengan gerakan yang lebih halus, jelas dan lancar, serta nilai percaya diri, disiplin dan estetika
Mempraktikkan kombinasi gerak senam lantai dan senam ketangkasan dengan konsisten, dan kontrol yang baik, serta nilai keselamatan,disiplin, dan kerjasama
Mempraktikkan kombinasi bentuk-bentuk senam lantai dan senam ketangkasan dengan koordinasi, dan kontrol yang baik, serta nilai keselamatan, disiplin, dan kerjasama
Mempraktikkan rangkaian gerak ritmik sederhana menggunakan gerak  jalan dan lompat secara berpasangan, serta nilai kerja sama,  disiplin dan estetika
Mempraktikkan rangkaian gerak ritmik sederhana beregu dengan kompak, serta nilai kerjasama, disiplin dan estetika
Mempraktikkan  gerak  ritmik sederhana di tempat dengan gerakan membungkuk, menekuk maupun meliuk secara berpasangan dan beregu, serta nilai kerja sama, disiplin, dan estetika
Mempraktikkan kombinasi gerak ritmik sederhana  dengan jalan dan lompat secara  berpasangan dan beregu, serta nilai kerja sama, disiplin, dan estetika
Mempraktikkan gerak dasar meluncur, menggerakkan tungkai maupun lengan  renang gaya dada dengan koordinasi gerak yang lebih baik serta nilai keberanian, disiplin, dan kebersihan
Mempraktikkan cara bernapas salah satu gaya renang, serta nilai keberanian, disiplin, dan kebersihan
Mempraktikkan kombinasi gerakan lengan dan tungkai dalam renang gaya dada, serta  nilai keberanian dan disiplin
Mempraktikkan dasar-dasar keselamatan di air
4.1  Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak dasar atletik jalan, lari, lompat, dan lempar dengan kontrol yang  baik melalui permainan dan olahraga atletik dan atau  tradisional
4.2  Mempraktikkan variasi dan  kombinasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotir, dan manipulatif yang dilandasi konsep gerak dalam berbagai permainan dan atau olahraga tradisional bola kecil dan bola besar dengan kontrol yang baik.
4.3  Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak dasar untuk membentuk gerakan dasar bela diri yang dimodifikasi dalam permainan sederhana dan atau permainan tradisional
4.4       Mengukur status kebugaran mengunakan berbagai instrument penilaian (Tes Kesegaran Jasmani Indonesia)
4.5 Mempraktikkan sebuah rangkaian gerak senam ketangkasan dengan konsisten,  tepat dan kontrol yang baik serta mempraktikkan variasi  dan kombinasi pola gerak dominan posisi statis dan dinamis,  tumpuan dan gantungan (misalnya: piramid) dalam kelompok besar
4.6 Mempraktikkan  kombinasi pola aktivitas gerak dasar berirama bertema daerah dan nasional dalam koreografi klasikal yang dilandasi konsep gerak  mengikuti irama (ketukan), tanpa/dengan musik
4.7  Mempraktikkan keterampilan satu gaya renang dengan koordinasi yang baik dalam kecepatan tertentu*
4.8 Mempraktikkan keterampilan aksi pemberian bantuan keselamatan secara bertanggung jawab, serta  melakukan tindakan (simulasi) resusitasi (pemijatan jantung dan nafas buatan)*

Sabtu, 13 April 2013


KONSEP PENDIDIKAN JASMANI & OLAHRAGA

1.Pengertian
Pendidikan jasmani merupakan suatu proses seseorang sebagai individu maupun anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan dalam rangka memperoleh kemampuan dan keterampilan jasmani, pertumbuhan, kecerdasan, dan pembentukan watak
Pendidikan jasmani pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional
2.Tujuan Pendidikan Jasmani
A.    Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih
B.     .Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik
C.     . Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar
D.    .Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan
E.     .Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis
F.      .Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan
G.    .Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif
3.Ruang Lingkup Pendidikan Jasmani
A.    .Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan. eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya
B.     . Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya
C.     . Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya
D.    . Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic serta aktivitas lainnya
E.     .Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan bergerak di air, dan renang serta aktivitas lainnya
F.      .Pendidikan luar kelas, meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan, berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung
G.    .Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari, khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan yang sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat cidera, mengatur waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS. Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri, dan secara implisit masuk ke dalam semua aspek
4. Gerak sebagai kebutuhan anak
Dunia anak-anak adalah dunia yang segar, baru, dan senantiasa indah, dipenuhi keajaiban dan keriangan. Demikian Rachel Carson dalam sebuah ungkapannya. Namun demikian, menurut Carson, adalah kemalangan bagi kebanyakan kita bahwa dunia yang cemerlang itu terenggut muram dan bahkan hilang sebelum kita dewasa
Dunia anak-anak memang menakjubkan, mengandung aneka ragam pengalaman yang mencengangkan, dilengkapi berbagai kesempatan untuk memperoleh pembinaan . Bila guru masuk ke dalam dunia itu, ia dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan pengetahuannya, mengasah kepekaan rasa hatinya serta memperkaya keterampilannya
Bermain adalah dunia anak. Sambil bermain mereka belajar. Dalam hal belajar, anak-anak adalah ahlinya. Segala macam dipelajarinya, dari menggerakkan anggota tubuhnya hingga mengenali berbagai benda di lingkungan sekitarnya
Pendidikan olahrag(http//:pendidikan-jasmani.html)
5.Perbedaan Makna Pendidikan Jasmani Dan Pendidikan Olahraga
Salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh guru-guru penjas belakangan ini adalah : “Apakah pendidikan jasmani?” Pertanyaan yang cukup aneh ini justru dikemukakan oleh yang paling berhak menjawab pertanyaan tersebut
Hal tersebut mungkin terjadi karena pada waktu sebelumnya guru itu merasa dirinya bukan sebagai guru penjas, melainkan guru pendidikan olahraga. Perubahan pandangan itu terjadi menyusul perubahan nama mata pelajaran wajib dalam kurikulum pendidikan di Indonesia, dari mata pelajaran pendidikan olahraga dan kesehatan (orkes) dalam kurikulum 1984, menjadi pelajaran “pendidikan jasmani dan kesehatan” (penjaskes) dalam kurikulum1994.
Perubahan nama tersebut tidak dilengkapi dengan sumber belajar yang menjelaskan makna dan tujuan kedua istilah tersebut. Akibatnya sebagian besar guru menganggap bahwa perubahan nama itu tidak memiliki perbedaan, dan pelaksanaannya dianggap sama. Padahal muatan filosofis dari kedua istilah di atas sungguh berbeda, sehingga tujuannya pun berbeda pula. Pertanyaannya, apa bedanya pendidikan olahraga dengan pendidikan jasmani?
Pendidikan jasmani berarti program pendidikan lewat gerak atau permainan dan olahraga. Di dalamnya terkandung arti bahwa gerakan, permainan, atau cabang olahraga tertentu yang dipilih hanyalah alat untuk mendidik. Mendidik apa ? Paling tidak fokusnya pada keterampilan anak. Hal ini dapat berupa keterampilan fisik dan motorik, keterampilan berpikir dan keterampilan memecahkan masalah, dan bisa juga keterampilan emosional dan social.
Karena itu, seluruh adegan pembelajaran dalam mempelajari gerak dan olahraga tadi lebih penting dari pada hasilnya. Dengan demikian, bagaimana guru memilih metode, melibatkan anak, berinteraksi dengan murid serta merangsang interaksi murid dengan murid lainnya, harus menjadi pertimbangan utama.
Makna dan Misi Pendidikan Jasmani dan Olahraga di Lembaga Pendidikan.
Lembaga Pendidikan adalah Lembaga formal yang terpenting untuk pembinaan mutu sumber daya manusia. Dalam Lembaga Pendidikan, siswa dibina untuk menjadi sumber daya manusia yang unggul dalam aspek jasmani, rohani dan sosial melalui berbagai bentuk media pendidikan dan keilmuan yang sesuai.
Acuan tertinggi mutu sumber daya manusia adalah SEHAT WHO yaitu sumber daya manusia yang Sejahtera jasmani, rohani dan sosial, bukan hanya bebas dari penyakit, cacat ataupun kelemahan. Sehat WHO adalah konsep sehat yang menjadi cita-cita, tujuan atau acuan pembinaan mutu sumber daya manusia yaitu sehat sempurna, sehat ideal atau sehat/ sejahtera paripurna, yang merupakan hal yang hampir mustahil untuk dapat dicapai.
Pendidikan Jasmani adalah kegiatan jasmani yang diselenggarakan untuk menjadi media bagi kegiatan pendidikan. Pendidikan adalah kegiatan yang merupakan proses untuk mengembangkan kemampuan dan sikap rohaniah yang meliputi aspek mental, intelektual dan bahkan spiritual. Sebagai bagian dari kegiatan pendidikan, maka pendidikan jasmani merupakan bentuk pendekatan ke aspek sejahtera Rohani (melalui kegiatan jasmani), yang dalam lingkup sehat WHO berarti sehat rohani.
Olahraga adalah kegiatan pelatihan jasmani, yaitu kegiatan jasmani untuk memperkaya dan meningkatkan kemampuan dan ketrampilan gerak dasar maupun gerak ketrampilan (kecabangan olahraga). Kegiatan itu merupakan bentuk pendekatan ke aspek sejahtera jasmani atau sehat jasmani yang berarti juga sehat dinamis yaitu sehat yang disertai dengan kemampuan gerak yang memenuhi segala tuntutan gerak kehidupan sehari-hari, artinya ia memiliki tingkat kebugaran jasmani yang memadai.
Olahraga massaal adalah bentuk kegiatan olahraga yang dapat dilakukan oleh sejumlah besar orang secara bersamaan atau yang biasa disebut sebagai olahraga masyarakat yang hakekatnya adalah olahraga kesehatan, sebab dalam melakukan kegiatan olahraga tersebut hanya satu tujuannya yaitu memelihara atau meningkatkan derajat sehat (dinamis)nya. Olahraga masyarakat atau olahraga kesehatan dengan demikian merupakan bentuk olahraga yang dapat mewujudkan kebersamaan dan kesetaraan dalam berolahraga, oleh karena pada olahraga itu tidak ada tuntutan ketrampilan olahraga tertentu. Dengan demikian maka olahraga kesehatan (Or-Kes) atau olahraga masyarakat (Or-Masy) merupakan bentuk pendekatan ke aspek sejahtera sosial (sehat sosial = kebugaran sosial)
Demikianlah maka Pendidikan Jasmani dan Olahraga di Lembaga Pendidikan mempunyai tujuan membina mutu sumber daya manusia seutuhnya yaitu manusia yang sehat/ bugar seutuhnya atau sejahtera seutuhnya yaitu sejahtera jasmani, rohani dan sosial sesuai rumusan sehat WHO

SILABUS UJIAN PRAKTEK PENJASKES SDN CIGOONG TH PELAJARAN 2012 - 2013

UJIAN PRAKTEK AKHIR SEKOLAH (UAS) PENDIDIKAN JASMANI
SEKOLAH DASAR NEGERI CIGOONG
TAHUN PELAJARAN 2012 - 2013
                                                                                                                      Mata Pelajaran     : PENJASKES
                                                                                                                      Kelas                    : VI ( Enam )
                                                                                                                      Hari                      : Kamis
                                                                                                                      Tanggal                :  .... ...Maret 2013
                                                                                                                       Waktu                  : 07.30 - selesai
`

NO
STANDAR KOMPETENSI
KEMPETISI DASAR
MATERI
INDIKATOR
SOAL KEGIATAN
MATERI PENGAMATAN
SKOR
NILAI
KET

MIN-MAKS

1.
Mempraktekkan gerak ke 
dalam permanan dan olah raga
dan nilai -nilai yang terkandung
didalamnya
Mempraktekan  koordinasi gerak dasar  dalam  teknik lari , lempar dan lompat  dengan peraturan  yang dimodifikasi  , serta nilai semangat , sportifitas, percaya diri dan kejujuran
Atletik
Siswa dapat melakukan teknis dasar lari cepat
Lakukan lari jarak pendek dengan baik dan benar

Lari jarak pendek 
Start :

Ø  Posisi tangan
1'-4

Ø  Posisi kaki
1'-4

Ø  Sikap tubuh
1'-4

Ø  Pandangan
1'-4

Sikap lari :

Ø  Ayunan tangan
1'-4
Skor x 100=N
N3

Ø  Langkah kaki
1'-4
40

Ø  Sikap tubuh
1'-4

Ø  Pandangan
1'-4

Memasuki  garis Finish:

Ø  Sikap tubuh
1'-4

Ø  Hasil/waktu
1'-4












2
Mempraktekkan gerak dasar dalam permainan bola Besar sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi , serta nilai kerjasama tim, sportifitas dan kejujuran
Permainan bola besar :
.siswa dapat melakukan teknik dasar permainan bola poli







Lakukan pasing bawah selama 2 menit (individual )

 Lakukan servich/ serpen bawan 3 x
Pada sasaran tertentu
Pasing Bawah :

 Bola Poli
Ø  Posisi tangan
1’4

Ø  Posisi kaki
1’4
Skor x 100=N
N3

Ø  Sikap tubuh
1’4
40

Ø  Pandangan
1’4

Servich /serpen :

Ø  serpen bawah
1’4


2 x N = N 2




Sasaran :

masuk
3
3 x No Posisi

No posisi 1’6’5
5

No posisi 2’3’4
7



3
Mempraktekan  aktifitas dan permainan  untuk melatih daya tahan dan kekuatan dengan kecepatan dan kwalitas gerak yang meningkat, serta nilai kerja keras, disiplin, kerja sama dan kejujuran.
Senam
Siswa dapat melakukan latihan berangkai  5 pos.
Lakukan  latihan berangkai  5 pos.
TKJI (Tes Kesegaran )

Jasmani Indonesia ) 

Ø  Pos I : Lari jarak 
1'-4

       pendek 40 M

Ø  Pos II : Pull Up
1'-4
Skor x 100=N

Ø  Pos III : Loncat tengah
1'-4
20
N3

Ø  Pos IV : Sit Up
1'-4

Ø  Pos V : Lari 600M
1'-4







1. Penentuan Nilai Akhir Praktik  =  NP 1 +  NP 2  +   NP 3  =   Nilai Akhir  Praktik

                Mengetahui                                                                                                                                                                                                      Cigoong , ................... 2013
         Kepala SDN Cigoong                                                                                                                                                                                                          Guru Penjas


           Roji Sobandi,S.Pd                                                                                                                                                                                                            Ayi Saehudin, S.Pd
  NIP : 196103081982121001                                                                                                                                                                                                             NIP : 196109071983051002  


SKKD PENJASKES TINGKAT SD
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Mempraktikkan berbagai gerak dasar permainan dan olahraga dengan peraturan yang dimodifikasi, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
1.1 Mempraktikkan gerak dasar salah satu permainan bola kecil dengan koordinasi dan kontrol yang baik dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerjasama, sportivitas, dan kejujuran**)
1.2 Mempraktikkan gerak dasar salah satu permaian bola besar dengan koordinasi dan kontrol yang baik dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerjasama, sportivitas, dan kejujuran**)
1.3 Mempraktikkan koordinasi gerak dasar dalam teknik lari, lempar dan lompat dengan peraturan yangdimodifikasi, serta nilai semangat, sportivitas, percaya diri dan kejujuran
2. Mempraktikkan latihan peningkatan kualitas jasmani (komponen kebugaran jasmani), dan
nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
2.1 Mengidentifikasi anggota tubuh yang perlu dilatih untuk memperbaiki postur
2.2 Mempraktikkan berbagai latihan untuk memperbaiki cacat jasmani bukan bawaan, serta nilai keselamatan, disiplin, dan kerja keras
2.3 Mempraktikkan jenis latihan yang sesuai untuk mempertahankan dan memperbaiki postur tubuh, serta nilai keselamatan, disiplin, kerjakeras
3. Mempraktikkan kombinasi senam lantai dan senam ketangkasan dalam bentuk sederhana, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
3.1 Mempraktikkan pemanasan dan pendinginan sebelum dan sesudah melaksanakan aktivitas senam
3.2 Mempraktikkan rangkaian senam lantai dan senam ketangkasan dengan gerakan yang lebih halus, jelas dan lancar, serta nilai percaya diri, disiplin dan estetika
4. Mempraktikkan rangkaian gerak ritmik sederhana berpasangan, dan beregu, serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
4.1 Mempraktikkan rangkaian gerak ritmik sederhana menggunakan gerak jalan dan lompat secara berpasangan, serta nilai kerja sama, disiplin dan estetika
4.2 Mempraktikkan rangkaian gerak ritmik sederhana beregu dengan kompak, serta nilai kerjasama, disiplin dan estetika
5. Menerapkan budaya hidup sehat
5.1 Mengenal bahaya narkoba
5.2 Mengenal cara menghindari bahaya narkoba
v Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility )Ketelitian ( carefulness)Kerja sama ( Cooperation )Toleransi ( Tolerance )Percaya diri ( Confidence )Keberanian ( Bravery )
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
6. Mempraktikkan berbagai gerak dasar ke dalam permainan dan olahraga dengan peraturan yang dimodifikasi, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
6.1 Mempraktikkan penerapan teknik dasar salah satu permainan dan olahraga bola besar dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerja sama, sportivitas dan kejujuran**)
6.2 Mempraktikkan penerapan teknik dasar salah satu permainan dan olahraga bola kecil dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerja sama, sportivitas dan kejujuran**)
6.3 Mempraktikkan pengembangan koordinasi beberapa nomor teknik dasar atletik dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai sportivitas, percaya diri dan kejujuran**)
7.Mempraktikkan latihan peningkatan kualitas kebugaran jasmani dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
7.1 Mempraktikkan sikap hidup sehat untuk memelihara kondisi kesehatan
7.2 Mempraktikkan peregangan otot dan pelemasan persendian dengan baik sebelum latihan, serta nilai disiplin.
7.3 Mempraktikkan aktivitas kondisi fisik secara terencana dan sungguh sungguh
7.4 Mempraktikkan aktivitas secara berkelanjuatan dalam rangka meningkatkan kebugaran , serta nilai keselamatan, disiplin dan kerja keras
8. Mempraktikkan kombinasi senam lantai dan senam ketangkasan dalam bentuk sederhana, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
8.1 Mempraktikkan kombinasi gerak senam lantai dan senam ketangkasan dengan konsisten, dan kontrol yang baik, serta nilai keselamatan,disiplin, dan kerjasama
8.2 Mempraktikkan kombinasi bentuk-bentuk senam lantai dan senam ketangkasan dengan koordinasi, dan kontrol yang baik, serta nilai keselamatan, disiplin, dan kerjasama
9. Mempraktikkan rangkaian gerak ritmik sederhana secara berpasangan maupun beregu, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
9.1 Mempraktikkan gerak ritmik sederhana di tempat dengan gerakan membungkuk, menekuk maupun meliuk secara berpasangan dan beregu, serta nilai kerja sama, disiplin, dan estetika
9.2 Mempraktikkan kombinasi gerak ritmik sederhana dengan jalan dan lompat secara berpasangan dan beregu, serta nilai kerja sama, disiplin, dan estetika
10. Mempraktikkan gerak dasar salah satu gaya renang dengan koordinasi gerak yang baik, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya*)
10.1 Mempraktikkan gerak dasar meluncur, menggerakkan tungkai maupun lengan renang gaya dada dengan koordinasi gerak yang lebih baik serta nilai keberanian, disiplin, dan kebersihan
10.2 Mempraktikkan cara bernapas salah satu gaya renang, serta nilai keberanian, disiplin, dan kebersihan
10.3 Mempraktikkan kombinasi gerakan lengan dan tungkai dalam renang gaya dada, serta nilai keberanian dan disiplin
10.4 Mempraktikkan dasar-dasar keselamatan di air
11. Mempraktikkan penjelajahan dan perkemahan di alam bebas, serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)
11.1 Mempraktikkan aktivitas penjelajahan di alam bebas secara sederhana, serta nilai kerja sama, tanggung jawab, disiplin, dan keselamatan
11.2 Mempraktikkan pemasangan kemah bersama, serta nilai kerja sama, tanggung jawab, disiplin, dan keselamatan
12. Menerapkan budaya hidup sehat
12.1 Mengenal cara menolak ajakan menggunakan narkoba
12.2 Mengenal cara menolak perlakuan pelecehan seksual
v Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility )Ketelitian ( carefulness)Kerja sama ( Cooperation )Toleransi ( Tolerance )Percaya diri ( Confidence )Keberanian ( Bravery )




Teknik Star Jongkok Dan Lari Jarak Pendek

 

Lari jarak pendek atau Sprint adalah salah satu jenis lari yang dilombakan. Lari jenis ini dilakukan dengan kecepatan tinggi dan menempuh jarak pendek yaitu: lari jarak 100 meter,lari 200 meter,lari 400 meter, dan lari estafet atau lari sambung. Pelari jarak pendek (sprinter) menggunakan segala kemampuannya agar dapat secepatnya sampai garis finish. Untuk menjadi seorang sprinter atau pelari jarak pendek yang handal diperlukan penguasaan teknik start dan teknik lari yang benar, latihan start dan latihan teknik lari lakukan secara sistematis dan terprogram. Adapun teknik start dan teknik lari jarak pendek adalah sebagai berikut:  
Teknik Start 
Start adalah sikap dan gerakan awal untuk memulai lari, start dalam nomor lari terbagi menjadi 3 macam, yaitu:
a. Start berdiri (standing start) start berdiri digunakan untuk lari jarak menengah dan lari jarak jauh. 
b. Start melayang (flying start) start melayang digunakan oleh pelari II, III, dan IV dalam lari estafet 4 x 100meter 
c. Start Jongkok (cruched start) start jongkok digunakan dalam lari jarak pendek.  

Start Jongkok 
 Start Jongkok dibagi menjadi 3 macam start yaitu: 
1. Start pendek (bunch start) 
2. Start menengah (medium start) 
3. Start panjang (long start)  

Cara melakukan start jongkok 
a. Lutut kaki belakang diletakan pada ujung kaki depan dengan jarak satu kepal tangan. 
b. Kedua lengan lurus sejajar dengan bahu, telapak tangan (jari-jari) letakan dibelakang garis start dengan telapak tangan membentuk "V" terbalik. 
c. Pandangan lurus ke lintasan d. Berat badan berada dikedua tangan. Pada aba-aba "Siap" memindahkan berat badan ke depan, Aba-aba "ya" atau bunyi pistol secara reflek dan cepat melesat bertolak ke depan.

 Untuk lebih jelasnya lihat gambar dan ikuti langkah-langkah melakukan start jonkok di bawah ini. 
 





Aba-aba "bersedia" badan di bungkukan kedua telapak tangan bertumpu dibelakang garis start 
- Aba-aba "siap" lutut di angkat, kedua kaki sedikit bergerak ke atas, pandangan ke depan pendek 
- Aba-aba "ya" atau bunyi pistol, secara refleks dan cepat bertolak ke depan

a. Sikap melangkah kaki diangkat lalu ditekuk secara bergantian, kaki digerakan ke depan dengan tumpuan ujung kaki. 
b. Sikap Badan Sikap badan bergerak ke depan, agak condong dan kaki mendorong pinggul ke depan 
c. Pandangan ke arah depan sekitar 10 meter.  

Teknik Lari 
Teknik lari dilakukan dengan cara 
 - langkah atau gerakan kaki selebar dan secepat mungkin 
- pendaratan kaki pada ujung kaki 
- ayunan lengan rileks dan berirama dengan telapak tangan membuka 
- sikap badan condong ke depan.  

Teknik Finish 
Finish adalah penyelesaian lari dengan melewati garis finish atau pita finish. 
 




Ada 3 macam cara unutk masuk finish, yaitu: 
1. Lari terus tanpa mengurangi kecepatan 
2. pada saat menyentuh pita, dada dicondongkan ke depan dan ayunan tangan ke belakang 
3. pada saat menyentuh pita, dada agak diputar dengan ayunan tangan ke depan 

Demikian materi teknik start dan lari jarak pendek yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan bermanfaat dalam belajar atletik khususnya nomor lari, kritik, saran, dan komentar saya nantikan untuk perbaikan tulisan ini. terima kasih